03 November 2016

Install & Konfigurasi DNS Server (Bind9) di Debian

Kali ini saya akan membagikan artikel tentang langkah-langkah installasi & konfigurasi DNS Server di Debian, apa itu DNS Server? bisa di baca di artikel berikut, disini



  • Berikut adalah pengertian Record DNS
    Parameter Keterangan
    A
    record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4)
    AAA
    record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6)
    CNAME
    record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan record DNS seperti aslinya.
    MX
    record atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
    PTR
    record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut.
    NS
    record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada record NS.
    SOA
    record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
    SRV
    record adalah catatan lokasi secara umum.

  1. Pastikan web servernya sudah terinstall, kalau belum tahu cara installasinya bisa melihat artikel saya berikut ini, disini
  2. Ada 2 cara menginstall aplikasi di linux debian, yaitu Online & Offline
  3. Kali ini saya menginstallnya Online
  4. Pastikan debiannya terkoneksi ke internet
  5. Perhatikan Langkah-langkah berikut dengan cermat
  6. Ketikkan perintah
    apt-get install bind9

  7. Kemudian edit file named.conf.local di direktori /etc/bind/
    nano /etc/bind/named.conf.local
  8. Isi seperti gambar di bawah
    zone "widi.id"{
              type master;
              file "/etc/bind/db.forward";
    };
    
    zone "2.10.100.192.in-addr.arpa"{
              type master;
              file "/etc/bind/db.192";
    };
  9. Kemudian copy file db.local ganti nama menjadi db.forward yang sudah kita buat tadi & db.127 ganti nama menjadi db.192 di direktory /etc/bind/ , berikut adalah printah untuk mengcopy filenya
    cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.forward
    dan
    cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
  10. Setelah di copy, masuk ke db yang pertama dulu, yaitu db.forward, masuk dengan printah
    nano /etc/bind/db.forward 
  11. Rubah localhost dengan domain yang mau kita buat contoh : widi.id, kemudian masukkan IP debiannya, save dengan cara menekan ctrl x +  y lalu enter
  12. Kemudian masuk ke file yang kedua rubah seperti yang tadi,
    nano /etc/bind/db.192

  13. Lalu uji di debiannya apakah sudah berhasil konfigurasi DNS Server kita tadi, ketikkan perintah berikut :
    w3m widi.id

  14. Lalu tambahkan sedikit konfigurasi di sisi Mikrotik, masuk IP --> DNS --> Isi Servers Dengan IP debian kita
    ip dns set servers=192.100.10.2

  15. Kemudian kita uji ke client
  16. Sekian artikel dari saya kali ini, Semogga bermanfaat

Install Web Server (Apache & PHP) di Debian

Artikel saya kali ini tentang Install web server di debian, apa itu web server? bisa di baca disini, oke mari kita masuk ke langkah-langkah installasi webservernya :

  1. Langkah pertama pastikan debian kita sudah terinstall, dan pastikan lancar juga. ohh iya kali ini saya menggunakan Debian 8
  2. Kalau belum tahu cara install debian bisa di lihat di artikel saya yang lain, disini
  3. Ada dua langkah-langkah installasi Web Server di debian, yaitu dengan cara Offline dan Online
  4. Kali ini saya menggunakan cara yang online, dan membutuhkan Repository online juga
  5. Pertama pastikan debiannya terkoneksi ke internet
  6. Kemudian ketikkan printah
    apt-get install apache2 php5
  7. Kalau sudah cek di komputer client apakah web server kita sudah terinstall apa belum.

  8. Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat 

Konfigurasi DNS Resolv

Apa itu DNS? DNS merupakan kependekan dari Domain Name System atau ada yang menyebut Domain Name Service (sama saja). DNS adalah sebuah sistem yang menerjemahkan alamat domain (ex: pintarkomputer.com) menjadi IP address.

Antara Nama Domain dan IP Address


Seperti yang saya tulis diatas, DNS merupakan sistem yang bisa menerjemahkan nama domain menjadi IP address. Contohnya seperti gambar di atas, saya bisa mengetahui alamat IP dari surabaya.go.id menggunakan tools nslookuo, dimana tools ini sendiri merupakan tools diagnotics untuk DNS.

Tutorial kali ini adalah Konfigurasi DNS server pada Linux Debian


  1. Langkah pertama login sebagai root/administator dulu, kemudian ketikan printah
    nano /etc/resolv.conf
  2. Kemudian isi  nameserver (bisa gateway,dns local atau non local) contoh kali ini saya menggunakan DNS telkom saja 
    nameserver 202.134.0.155
    nameserver 202.134.1.10
  3. Untuk mengetahui DNS server local sama non local bisa klik link berikut
    http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Daftar_DNS_Server_Bagi_Pengguna_Indonesia
  4. Setelah itu restart Networknya
    /etc/init.d/networking restart
    atau
    service networking restart
  5. Semogga bermanfaat