Kali ini saya akan membagikan artikel tentang langkah-langkah installasi & konfigurasi DNS Server di Debian, apa itu DNS Server? bisa di baca di artikel berikut, 
disini

 
- Berikut adalah pengertian Record DNS
  
 
  | Parameter | 
  Keterangan | 
 
| 
A
 | 
  record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4) | 
 
  | 
AAA
 | 
  record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6) | 
 
  | 
CNAME
 | 
  record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan record DNS seperti aslinya. | 
 
  | 
MX
 | 
  record atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut. | 
 
  | 
PTR
 | 
  record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan record PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. | 
 
  | 
NS
 | 
  record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada record NS. | 
 
  | 
SOA
 | 
  record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet. | 
 
  | 
SRV
 | 
  record adalah catatan lokasi secara umum. | 
 
 
- Pastikan web servernya sudah terinstall, kalau belum tahu cara installasinya bisa melihat artikel saya berikut ini, disini
 
- Ada 2 cara menginstall aplikasi di linux debian, yaitu Online & Offline 
 
- Kali ini saya menginstallnya Online
 
- Pastikan debiannya terkoneksi ke internet
 
- Perhatikan Langkah-langkah berikut dengan cermat
 
- Ketikkan perintah 
apt-get install bind9
 
- Kemudian edit file named.conf.local di direktori /etc/bind/
nano /etc/bind/named.conf.local
 
- Isi seperti gambar di bawah 
zone "widi.id"{
          type master;
          file "/etc/bind/db.forward";
};
zone "2.10.100.192.in-addr.arpa"{
          type master;
          file "/etc/bind/db.192";
};
 
- Kemudian copy file db.local ganti nama menjadi db.forward yang sudah kita buat tadi & db.127 ganti nama menjadi db.192 di direktory /etc/bind/ , berikut adalah printah untuk mengcopy filenya 
cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.forward
dan
cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192
 
- Setelah di copy, masuk ke db yang pertama dulu, yaitu db.forward, masuk dengan printah 
nano /etc/bind/db.forward 
 
- Rubah localhost dengan domain yang mau kita buat contoh : widi.id, kemudian masukkan IP debiannya, save dengan cara menekan ctrl x +  y lalu enter
 
- Kemudian masuk ke file yang kedua rubah seperti yang tadi, 
nano /etc/bind/db.192
 
- Lalu uji di debiannya apakah sudah berhasil konfigurasi DNS Server kita tadi, ketikkan perintah berikut :
w3m widi.id
 
- Lalu tambahkan sedikit konfigurasi di sisi Mikrotik, masuk IP --> DNS --> Isi Servers Dengan IP debian kita
ip dns set servers=192.100.10.2
 
- Kemudian kita uji ke client
 
- Sekian artikel dari saya kali ini, Semogga bermanfaat
 
 
0 comments:
Post a Comment