Showing posts with label Mikrotik. Show all posts
Showing posts with label Mikrotik. Show all posts

10 September 2016

Level License Pada Mikrotik

RouterBOARD dan lisensi PC

perangkat RouterBOARD datang preinstalled dengan lisensi RouterOS, jika Anda telah membeli perangkat RouterBOARD, tidak harus dilakukan mengenai lisensi.

Untuk sistem X86 (yaitu. Perangkat PC), Anda perlu untuk mendapatkan kunci lisensi.

Kunci lisensi adalah blok simbol yang perlu disalin dari akun mikrotik.com Anda, atau dari email yang Anda terima dalam, dan kemudian dapat disisipkan ke router. Anda dapat menyisipkan kunci di mana saja di terminal, atau dengan mengklik "kunci Tempel" di menu License Winbox. A reboot diperlukan untuk kunci untuk mengambil efek.

skema lisensi RouterOS berdasarkan jumlah SoftwareID yang terikat ke media penyimpanan (HDD, NAND).

Level License


Setelah RouterOS instalasi berjalan dalam mode percobaan. Anda memiliki 24 jam untuk mendaftar untuk Level1 atau membeli Tingkat 3,4,5 atau 6 dan memasukkan kunci yang valid.

  1. Level 3 adalah stasiun wireless (klien atau CPE) hanya lisensi. Untuk PC x86, Level3 tidak tersedia untuk pembelian secara individual. Untuk memesan lebih dari 100 lisensi L3, penjualan kontak [at] mikrotik.com
  2. Level 2 adalah lisensi transisi dari warisan lama (pre 2,8) Format lisensi. lisensi ini tidak tersedia lagi, jika Anda memiliki jenis lisensi, itu akan bekerja, tetapi untuk meng-upgrade - Anda harus membeli lisensi baru.

Perbedaan antara tingkat lisensi ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Level number0 (Trial mode)1 (Free Demo)3 (WISP CPE)4 (WISP)5 (WISP)6 (Controller)
Priceno keyregistration requiredVolume Only$45$95$250
Initial Config Support---15 days30 days30 days
Wireless AP24h trial--yesyesyes
Wireless Client and Bridge24h trial-yesyesyesyes
RIP, OSPF, BGP protocols24h trial-yes(*)yesyesyes
EoIP tunnels24h trial1unlimitedunlimitedunlimitedunlimited
PPPoE tunnels24h trial1200200500unlimited
PPTP tunnels24h trial1200200500unlimited
L2TP tunnels24h trial1200200500unlimited
OVPN tunnels24h trial1200200unlimitedunlimited
VLAN interfaces24h trial1unlimitedunlimitedunlimitedunlimited
HotSpot active users24h trial11200500unlimited
RADIUS client24h trial-yesyesyesyes
Queues24h trial1unlimitedunlimitedunlimitedunlimited
Web proxy24h trial-yesyesyesyes
User manager active sessions24h trial1102050Unlimited
Number of KVM guestsnone1UnlimitedUnlimitedUnlimitedUnlimited
(*) - BGP termasuk dalam Level3 Lisensi hanya untuk RouterBOARDs, untuk perangkat lain yang Anda butuhkan Level4 atau di atas memiliki BGP. 

Semua Lisensi: 
  •  tidak pernah berakhir 
  • termasuk 15-30 hari dukungan gratis melalui e-mail 
  • dapat menggunakan jumlah yang tidak terbatas interface 
  • adalah untuk satu instalasi masing-masing 
  • menawarkan upgrade software unlimited

Fitur - Fitur Pada Mikrotik

Jenis-Jenis Mikrotik


Mikrotik RouterOS™

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network routerMikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

Fitur - Fitur Mikrotik

Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:

  • Firewall dan NAT
  • Routing - Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools
  • Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas
  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual LAN
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL

12 August 2016

Pengertian Mikrotik

MikroTik

MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.

Sejarah Mikrotik

Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

Jenis-Jenis Mikrotik

Berikut ini jenis-jenis dari MikroTik:

Mikrotik RouterOS™

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network routerMikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

Fitur - Fitur Mikrotik

Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:
  • Firewall dan NAT
  • Routing - Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools
  • Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas
  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual LAN
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL

Level RouterOS dan Kemampuannya

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6.Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas). 

Manual Dokumentasi

MikroTik RouterOS menyediakan referensi manual untuk dokumentasinya di antara dokumentasi tersebut yaitu Remote Administration, IP Addressing and Routing, Interfaces, Virtual Private Networking, Authentication, Authorization, Accounting and Monitoring, Firewall and Quality of Service, Plug-and-Play Network Access, System Information and Utilities, Diagnostics Tools, High Availability.[7]

Mikrotik Academy

Dengan mempertimbangkan banyaknya permintaan Mikrotik bersertifikat, Mikrotik menawarkan kepada lembaga pendidikan sebuah program yakni MikroTik Academy. Mereka dapat memanfaatkan mikrotik sebagai sarana belajar mengajar.
  • Jenis lembaga dapat menjadi Mikrotik Academy
    • universitas 
    • sekolah teknik 
    • perguruan tinggi 
    • sekolah kejuruan  
    • lembaga lain yang memberi gelar akademis di  berbagai mata pelajaran
  • persyaratan
    •  Motivasi dan sumber daya 
    • Ruangan dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk laboratorium 
    • Akses internet yang cepat 
    • MikroTik Academy Trainer 
    • materi pelatihan yang telah disetujui
  • Manfaat bagi Siswa
      Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dasar dalam RouterOS dan MTCNA      
      sertifikat selama studi akademik
  • Manfaat bagi Institusi Pendidikan
      Kesempatan untuk menarik lebih banyak siswa dengan menawarkan sertifikasi MikroTik
  • Bagaimana menjadi Mikrotik Academy
      Hubungi MikroTik Koordinator terdekat di tempat anda atau mengirim email ke      
      training@mikrotik.com
Tawaran dari Mikrotik bagi institusi : 
    • Mikrotik Outline Materi 
    • Uji sertifikasi 
    • Peralatan ( router RouterBOARD ) 
    • Dukungan dan informasi
  • Persyaratan untuk Academy Trainer
    • Dosen/Instruktur di lembaga pendidikan 
    • sertifikat MTCNA (skor minimal 60 % ) 
    • Sertifikat Level Advance/Engineer ( MTCRE, MTCTCE, MTCUME, MTCWE ) (skor minimal  60% )

12 June 2016

Kumpulan DNS Server Local & Non Local

DNS Server di Indonesia

Server DNS indosat.net.id termasuk DNS Indosat IM2
  • 202.155.0.10
  • 202.155.0.15
  • 202.155.0.20
  • 202.155.0.25
  • 202.155.46.66
  • 202.155.46.77
  • 202.155.30.227
DNS Telkom.net.id Telkom Speedy
  • 202.134.2.5
  • 203.130.196.5
  • 202.134.0.155
  • 202.134.1.10
  • 202.134.0.62
  • 202.159.32.2
  • 202.159.33.2
  • 202.155.30.227
DNS AWARI (Asosiasi Warnet Indonesia)
  • 203.34.118.10
  • 203.34.118.12
DNS sat.net.id
  • 202.149.82.25
  • 202.149.82.29
DNS cbn.net.id
  • 202.158.40.1
  • 202.158.20.1
  • 202.158.3.7
  • 202.158.3.6
Singnet Singapore
  • 165.21.100.88
  • 165.21.83.88
DNS indo.net.id
  • 202.159.32.2
  • 202.159.33.2
DNS itb.ac.id
  • 202.249.24.65
  • 167.205.23.1
  • 167.205.22.123
  • 167.205.30.114
DNS ukdw.ac.id
  • 222.124.22.18

Daftar DNS Luar indonesia

DNS Open DNS
  • 208.67.222.222
  • 208.67.220.220
DNS ScrubIt
  • 67.138.54.100
  • 207.225.209.66
DNS DNSadvantage
  • 156.154.70.1
  • 156.154.71.1
DNS vnsc-pri.sys.gtei.net
  • 4.2.2.1
  • 4.2.2.2
  • 4.2.2.3
  • 4.2.2.4
  • 4.2.2.5
  • 4.2.2.6
Verizon (Reston, VA, US)
  • 151.197.0.38
  • 151.197.0.39
  • 151.202.0.84
  • 151.202.0.85
  • 151.202.0.85
  • 151.203.0.84
  • 151.203.0.85
  • 199.45.32.37
  • 199.45.32.38
  • 199.45.32.40
  • 199.45.32.43
GTE (Irving, TX, US)
  • 192.76.85.133
  • 206.124.64.1
One Connect IP (Albuquerque, NM, US)
  • 67.138.54.100
OpenDNS (San Francisco, CA, US)
  • 208.67.222.222
  • 208.67.220.220
Exetel (Sydney, AU)
  • 220.233.167.31
VRx Network Services (New York, NY, US)
  • 199.166.31.3
SpeakEasy (Seattle, WA, US)
  • 66.93.87.2
  • 216.231.41.2
  • 216.254.95.2
  • 64.81.45.2
  • 64.81.111.2
  • 64.81.127.2
  • 64.81.79.2
  • 64.81.159.2
  • 66.92.64.2
  • 66.92.224.2
  • 66.92.159.2
  • 64.81.79.2
  • 64.81.159.2
  • 64.81.127.2
  • 64.81.45.2
  • 216.27.175.2

Sprintlink (Overland Park, KS, US)
  • 199.2.252.10
  • 204.97.212.10
  • 204.117.214.10
Cisco (San Jose, CA, US)
  • 64.102.255.44
  • 128.107.241.185


Catatan : Beberapa DNS tidak bisa digunakan untuk akses FTP dan Website tertentu diblokir oleh Server DNS tersebut..


11 May 2016

Cara Setting Hotspot di mikrotik

Kali ini saya akan membagikan tutorial cara setting Hotspot di mikrotik, oh iya mikrotik saya kali ini mempunyai fitur wireless, kalau mikrotiknya tidak mempunyai fitur wireless maka nanti ada tambahanya yaitu Access Point


  1. Langkah pertama konekkan mikrotik ke internet, untuk caranya konekinya bisa lihat Disini
  2. Kemudian masuk winbox, pilih Opsi interfaces/Wireless --> Interfaces --> Kemudian  Enable wlan/wirelessnya
  3. Kalau sudah ke enable Double klik pada opsi wlan1 --> pilih opsi Wireless --> Karena mikrotik kita akan di jadikan Access Point maka ganti modenya menjadi ap bridge -->  Kemudian ganti B/G/N di opsi Band --> Ganti Frequencynya utamakan beda dari wifi lainya --> Beri SSID/nama Wifi kita nanti
  4. Untuk mengetahui Frequency wifi lain pilih Opsi Scan --> Start (Pilih Frequency yang tidak ada di kolom di bawah)
  5. Kemudian setting IPnya untuk wlannya nanti, IP --> Addresses --> (+). isikan alamat IP Hotspotnya --> Karena mikrotik saya mempunyai fitur Wireless maka di Opsi interface pilih yang wlan1, kalau wirelessnya menggunakan Access Point maka ganti interfacenya yang terhubung ke Access Pointnya
  6. Kemudian masuk IP --> Hotspot --> Servers --> Hotspot Setup
  7. Beri Hotspot Interfacenya di Wlan/Ether yang terhubung ke Access Point
  8. Pastikan sama dengan IP yang kita setting tadi
  9. Berikan Range IP yang kita berikan ke Client, Contoh 10.5.50.2-10.5.50.254 selain point 10.5.50.1 (Karena itu IP server kita)
  10. Biarkan none saja
  11. Biarkan default saja
  12. Berikan DNS Servernya Bisa menggunakan DNS Google, telkom atau Gateway router yang di atas router kita atau bisa juga DNS Server yang lain, Kali ini saya menggunakan DNS Telkom
  13. Berikan DNS Name atau nama Domain untuk kita login nanti
  14. Beri Username Password untuk kita login nanti. Ini untuk akun pertama
  15. Kalau sudah selesai Cek Hotspot kita apakah sudah Muncul atau tidak
  16. Kemudian buka Browser masukkan DNS Name yang kita buat tadi di kolom Url kalau sudah login dengan Username Password yang kita buat tadi 
  17. Selesai Semogga Bermanfaat

28 April 2016

Cara Setting dasar RouterBoard Mikrotik

Kali ini saya akan membagikan tutorial tentang cara setting dasar router board mikrotik melalui winbox.

Syarat :
  • Pastikan RouterBoard (RB) sudah setelan default pabrik
  • Pastikan mempunyai winbox
  • Hubungkan PC/Leptop ke RouterBoarg dengan menggunakan kabel UTP
  • Hubungkan PC/Leptop ke RouterBoard, Pastikan ether yang RB ke PC selain Ether1
Langkah-langkah :

Setting IP 

  1. Langkah pertama klik kana pada logo wifi/network kemudian pilih Open Network and Sharing Center

  2. Kemudian pilih Change Adapter Setting 
  3. Pilih Ethernet yang terhubung ke RouterBoard
  4. Klik kanan --> Status
  5. Propertis
  6. Kemudian cari Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) --> Double Clik/Klik kemudian Propertis
  7. Setting IPnya seperti dibawah, Pastikan IP Addresnya 192.168.88.(Selain 1) dan untuk IP Netmasknya /24 atau 255.255.255.0 kemudian Gatewaynya adalah 192.168.88.1, Kenapa kok Gatewaynya 192.168.88.1 ? karena IP Default Mikrotik pada saat kondisi baru/habis ke riset adalah ipya 192.168.88.1. Kalau sudah klik ok
  8. Kemudian klik Details pastikan bahwa IP,Netmask,Gateway seperti yang kita setting tadi
  9. Kalau sudah buka  CMD, Tombol Logo windows + R --> ketikan CMD
  10. Kemudian ping IP Gatewaynya pastikan sudah terhubung
Setting Mikrotik

  1. Buka Winboxnya
  2. Kita bisa Login menggunaka IP bisa juga menggunakan Mac Address
  3. Langkah pertama setelah masuk ke winbox, beri identitas mikrotik kita, System --> Identity
  4. Kedua beri Passwordnya kalau belum pernah membuat password isi yang New dan Confrim password saja
  5. Setelah itu masuk ke menu Interfaces beri nama ethernya agar memudahkan kita nanti kedepannya , Double Klik pada ether yang mau kita beri nama --> misal ether1-WAN, ether2-Server dan seterusnya


  6. Kemudian setting IPnya, Karena Sumber internet saya DHCP maka saya menyetting IP ether1 dengan DHCP Client, Kalau WANnya IPnya static Bisa lihat langkah-langkah di nomer 8

  7. Setelah setting DHCP Client kemudian masuk ke IP --> Addresses untuk melihat IP ether1 sudah ada apa belum
  8. Beri IP static ke ether yang lain IP --> Addresses --> (+) setting beri IP address terserah agan kemudian beri ke unterfaces berapa  kalau sudah Apply,OK begitu juga seterusnya
  9. Selanjutnya beri DNSnya bisa pakai DNS Telkom Bisa juga yang lain seperti google,im2,dll Masuk ke IP --> DNS beri IP DNS Servernya, Contoh kali ini saya menggunakan DNS Telkom kalau sudah Ceklis Allow Remote Requests 
  10. Kemduain Beri IP Routesnya, kalau WAN kita IPnya DHCP maka IP Routesnya secara otomatis ada kalau WAN kita Static maka kita harus mengisi IP Routernya secara manual
  11. Untuk setting IP Routes static masuk IP --> Routes --> (+) berikan pada menu Gateway , untuk IPnya yaitu IP WAN kita yang lari ke Mikrotik kita apply,ok
  12. Kemudian masuk ke New Terminal --> ping google.com atau website lainya, pastikan seperti gambar di bawah, kalau muncul seperti di bawah maka mikrotik kita sudah terkoneksi ke Internet, tetapi PC kita belum bisa terkoneksi ke internet, maka kita harus setting Firewall
  13. Setting Firewallnya IP --> Firewall --> NAT --> (+)
  14. Klik tombol (+) --> General --> Pilih Out interfacesnya ether yang terhubung ke Internet Contoh ether1
  15. Kalau sudah masuk ke Opsi Action --> Setting Actionnya menjadi masquerade
  16. Setelah itu PC/leptop kita bisa terkoneksi ke internet dan dengan cara setting IPnya 

01 April 2016

Cara Setting mikrotik sebagai Repeater



Kali ini saya akan membagikan step by step konfigurasi mikrotik sebagai repeater, MikroTik menambahkan sebuah paket baru yaitu Wireless-Rep. Dengan penambahan paket ini maka terdapat sebuah fitur baru pada wireless router MikroTik. Apabila kita sering mendengar istilah wireless roaming di MikroTik, biasanya banyak yang berasumsi menggunakan fitur WDS. Nah, selain menggunakan WDS untuk saat ini kita bisa memanfaatkan fitur baru tersebut yaitu Wireless Repeater.
Fitur ini mulai diperkenalkan melalui event MUM Europe 2016 dan salah satu produk terbaru MikroTik yang telah mengadopsi fitur ini adalah RB wAP. Lalu bagaimana dengan perangkat wireless MikroTik yang lain, apakah fitur ini bisa dijalankan?
Tidak perlu khawatir, fitur ini juga bisa dijalankan pada wireless router seri yang lain. Dengan syarat kita harus melakukan upgrade versi RouterBoard kita ke v6.35 dan menambahkan sebuah paket baru yaitu wireless-rep. Nah, pada artikel inilah kita akan mencoba menjalankan fungsi wireless repeater ini.

Sumber : mikrotik.co.id

Syarat : Upgrade mikrotiknya dan tambahkan wireless-rapnya disini dan winbox terbaru
 1. Pertama buka winbox, kemudian masuk Wireless --> Interfaces --> Eneble 
 2. Kedua doble klik --> Wireless --> ganti modenya menjadi Mode menjadi penangkap (station) --> Scan

3. Ketiga Klik start --> kemudian cari hotspot mikrotik yang mau kita tembak  lalu klik --> Lalu Connect
 4. Kemudian Masuk Wireless --> Interfaces --> klik tombol (+) pilih virtual --> Doble klik pada wlan2 --> Wireless --> ganti mode Menjdai Ap Bridge dan beri nama Hotspot / SSID --> Apply, Ok
5. Lalu bridge wlan1 dan wlan2, fungsinya adalah menggabungkan wlan1 dan wlan2. masuk Opsi Bridge --> Bridge --> (+) --> General --> Apply, Ok
6. Kemudain bridge wlan1nya. Bridge --> Ports --> (+) --> General --> wlan1 --> Apply, Ok
7. Lalu bridge yang wlan2nya. Bridge --> Ports --> (+) --> General --> wlan2 --> Apply, Ok
8. Selanjutnya copy Mac Address mikrotik yang jadi Repeater. Wreless --> Interfaces --> (+) --> General --> Copy Mac Addressnya
9. Masuk ke mikrotik yang sebagai AccessPoint . IP --> Hotspot --> IP Bindings
10. Selesai. Semogga Bermanfaat :)