10 September 2016

Daftar isi

Fitur - Fitur Pada Mikrotik

Jenis-Jenis Mikrotik


Mikrotik RouterOS™

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network routerMikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

Fitur - Fitur Mikrotik

Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:

  • Firewall dan NAT
  • Routing - Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools
  • Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas
  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual LAN
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL

22 August 2016

Install GNS3 1.3.7 dan QEMU MikroTik di GNS3 Pada Linux Mint


Assalamu'alaikum.wr.wb.

Hi all, disini saya akan membuat postingan cara Install GNS3 1.3.7 di Linux Mint dan Konfigurasi QEMU MikroTik di Linux Mint. Disini kalian bisa menggunakan tutorial ini apabila based linux kalian Debian atau Ubuntu. Salah satunya, Linux Mint merupakan turunan dari Debian. Penasaran? Yuk langsung saja ke topik materi.



A. Tujuan

- Dapat mengetahui cara install GNS3 di Linux Mint
- Dapat mengetahui cara QEMU MikroTik di GNS3


B. Bahan-bahan

- Niat
- PC/Notebook: OS Linux Mint
- File GNS3 dalam bentuk .zip
- ISO Mikrotik 6.29
- Koneksi Internet


C. Langkah Kerja

A. Install GNS3 1.3.7


2. Disini saya langsung extract semua file yang terdapat GNS3, disini saya menggunakan Extract Here. Kalian juga bisa extract dari terminal dengan perintah unzip (nama file). Perlu diingat, untuk install GNS3 dan konfigurasi QEMU MikroTik di terminal jangan masuk ROOT.

3. Masuk ke terminal, update dahulu sistemnya agar lebih baru.
imanagus@iman-stream ~ $ sudo apt-get update

4. Install GNS3 Python dependencies.
imanagus@iman-stream ~ $ sudo apt-get install python3-setuptools python3-pyqt4 python3-ws4py python3-zmq python3-tornado python3-netifaces

5. Saya taruh file GNS3 di folder Downloads, masuk ke direktori GNS3 terus ke direktori dynamips-0.2.14. Build dan install dynamips.
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ cd dynamips-0.2.14
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/dynamips-0.2.14 $ mkdir build
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/dynamips-0.2.14 $ cd build
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/dynamips-0.2.14 $ cmake ..
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/dynamips-0.2.14 $ make
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/dynamips-0.2.14 $ sudo make install
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/dynamips-0.2.14 $ sudo setcap cap_net_admin,cap_net_raw=ep /usr/local/bin/dynamips
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/dynamips-0.2.14 $ cd ..

6. Pindah ke direktori GNS3 Server lalu install GNS3 Server.
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ cd gns3-server-1.3.7
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/gns3-server-1.3.7 $ sudo python3 setup.py install
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/gns3-server-1.3.7 $ cd ..

7. Pindah ke direktori GNS3 GUI lalu install GNS GUI.
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ cd gns3-server-1.3.7
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/gns3-server-1.3.7 $ sudo python3 setup.py install
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/gns3-server-1.3.7 $ cd ..

8. Pindah ke direktori GNS3 Source. Install IOU dependencies.
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ sudo apt-get install libssl1.0.0:i386
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ sudo ln -s /lib/i386-linux-gnu/libcrypto.so.1.0.0 /lib/libcrypto.so.4
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ sudo apt-get install bison
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ sudo apt-get install flex
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ sudo apt-get install git
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ git clone http://github.com/ndevilla/iniparser.git
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ cd iniparser
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iniparser $ make
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iniparser $ sudo cp libiniparser.* /usr/lib/
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iniparser $ sudo cp src/iniparser.h /usr/local/include
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iniparser $ sudo cp src/dictionary.h /usr/local/include
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iniparser $ cd ..

9. Pindah ke direktori iouyap-0.95 lalu install GNS3 IOUYAP app (provides network support for IOU).
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ cd iouyap-0.95
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iouyap-0.95 $ sudo make install
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iouyap-0.95 $ sudo cp iouyap /usr/local/bin
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iouyap-0.95 $ cd ..

10. Pindah ke direktori vpcs-0.6/src lalu install VPCS.
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ cd vpcs-0.6/src
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/vpcs-0.6.1 $ ./mk.sh
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/vpcs-0.6.1 $ sudo cp vpcs /usr/local/bin/
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/vpcs-0.6.1 $ cd

11. Karena saya sudah install VirtualBox sebelum menulis tutorial ini, saya akan langsung install packageWiresharkQEMUCPULimit. Apabila belum install VirtualBox, install terlebih dahulu.
imanagus@iman-stream ~ $ sudo apt-get install wireshark qemu cpulimit

12. Jalankan program GNS3 di terminal.
imanagus@iman-stream ~ $ gns3

13. Maka akan muncul tampilan GNS3 version 1.3.7.



14. Apabila ingin membuat launcher atau shortcut istilahnya, klik kanan pilih Create a new launcher here...



15. Masukkan nama beserta commandnya, klik icon seperti gambar di bawah ini agar dapat mengubah icon menjadi icon GNS3.



16. Pilih icon GNS3.



17. Klik OK.



18. Terlihat launcher atau shortcut sudah terbuat.



B. QEMU MikroTik

1. Buat folder untuk membuat .img beserta tempat ISO MikroTik 6.29. Disini saya menamakan foldernya QEMU MikroTik.



2. Copy file ISO ke tempat folder QEMU MikroTik.



3. Kemudian paste ISO MikroTiknya.



4. Masuk ke terminal, gunakan perintah berikut ini. Pindah ke direktori foldernya terlebih dahulu.
imanagus@iman-stream ~/Downloads/QEMU MikroTik $ qemu-img create -f qcow2 mikrotik.img 256M
imanagus@iman-stream ~/Downloads/QEMU MikroTik $ qemu-system-x86_64 mikrotik.img -cdrom mikrotik-6.29.iso -boot d

5. Makan akan muncul QEMU MikroTiknya, install seperti biasa. Kalau sudah tekan Enter untuk restart.




6. Buka GNS3, klik Edit→Preferences.



7. Pilih QEMU VMs, masukkan nama QEMU VM.



8. Pilih Type secara Default.



9. Pada pilihan Qemu binary dan RAM, biarkan secara default.



10. Klik Browse... untuk mencari mikrotik.img. Saya taruh mikrotik.img pada folder QEMU MikroTik.



11. Pilih mikrotik.img



12. Klik Yes.



13. Kemudian Finish.



14. Apply dan pilih OK.



15. Klik kanan, pilih Start dahulu lalu Console.



16. Apabila muncul seperti gambar dibawah ini, biarkan saja. Tunggu beberapa saat.



17. Apabila muncul halaman login MikroTik, login sebagai admin dan password di Enter saja. Maka QEMU MikroTik telah selesai.



- Video Tutorial


Semoga Bermanfaat

Terima kasih

Wassalamu'alaikum.wr.wb.

0 komentar:

Post a Comment




12 August 2016

Pengertian Mikrotik

MikroTik

MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.

Sejarah Mikrotik

Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.

Jenis-Jenis Mikrotik

Berikut ini jenis-jenis dari MikroTik:

Mikrotik RouterOS™

MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network routerMikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.

Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.

Fitur - Fitur Mikrotik

Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:
  • Firewall dan NAT
  • Routing - Static routing
  • Data Rate Management
  • Hotspot
  • Point-to-Point tunneling protocols
  • Simple tunnels
  • IPsec
  • Web proxy
  • Caching DNS client
  • DHCP
  • Universal Client
  • VRRP
  • UPnP
  • NTP
  • Monitoring/Accounting
  • SNMP
  • M3P
  • MNDP
  • Tools
  • Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas
  • Wireless
  • Bridge
  • Virtual LAN
  • Synchronous
  • Asynchronous
  • ISDN
  • SDSL

Level RouterOS dan Kemampuannya

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6.Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas). 

Manual Dokumentasi

MikroTik RouterOS menyediakan referensi manual untuk dokumentasinya di antara dokumentasi tersebut yaitu Remote Administration, IP Addressing and Routing, Interfaces, Virtual Private Networking, Authentication, Authorization, Accounting and Monitoring, Firewall and Quality of Service, Plug-and-Play Network Access, System Information and Utilities, Diagnostics Tools, High Availability.[7]

Mikrotik Academy

Dengan mempertimbangkan banyaknya permintaan Mikrotik bersertifikat, Mikrotik menawarkan kepada lembaga pendidikan sebuah program yakni MikroTik Academy. Mereka dapat memanfaatkan mikrotik sebagai sarana belajar mengajar.
  • Jenis lembaga dapat menjadi Mikrotik Academy
    • universitas 
    • sekolah teknik 
    • perguruan tinggi 
    • sekolah kejuruan  
    • lembaga lain yang memberi gelar akademis di  berbagai mata pelajaran
  • persyaratan
    •  Motivasi dan sumber daya 
    • Ruangan dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk laboratorium 
    • Akses internet yang cepat 
    • MikroTik Academy Trainer 
    • materi pelatihan yang telah disetujui
  • Manfaat bagi Siswa
      Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dasar dalam RouterOS dan MTCNA      
      sertifikat selama studi akademik
  • Manfaat bagi Institusi Pendidikan
      Kesempatan untuk menarik lebih banyak siswa dengan menawarkan sertifikasi MikroTik
  • Bagaimana menjadi Mikrotik Academy
      Hubungi MikroTik Koordinator terdekat di tempat anda atau mengirim email ke      
      training@mikrotik.com
Tawaran dari Mikrotik bagi institusi : 
    • Mikrotik Outline Materi 
    • Uji sertifikasi 
    • Peralatan ( router RouterBOARD ) 
    • Dukungan dan informasi
  • Persyaratan untuk Academy Trainer
    • Dosen/Instruktur di lembaga pendidikan 
    • sertifikat MTCNA (skor minimal 60 % ) 
    • Sertifikat Level Advance/Engineer ( MTCRE, MTCTCE, MTCUME, MTCWE ) (skor minimal  60% )

20 June 2016

Konfigurasi Web Server dan Database Server (Lampp) pada Debian

Hallo sob kali ini saya akan membagikan tutorial tentang konfigurasi Web Server dan Database Server pada linux debian, nah apa itu Web Server dan apa itu Database Server ?? mari kita intip ulasan di bawah, Ohh iya saya mengambil artikel itu di Wikipedia Bahasa Indonesia

Web Server

Web Server (Server web) atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.

Database Server

Server basis data adalah sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.

Langkah-langkah : 


  1. Pertama Buka terminal masuk sebagai root/administrator
  2. Kemudian install apache, Ketikkan printah berikut :
    apt-get install apache2

18 June 2016

13 June 2016

Cara Indeks Website Ke Search Engine Google

Cara mengindekskan website ke Search Engine Google sangat lah mudah, kali ini saya akan membagikan tutorial tentang cara mengindekskan website ke search engine google


  1.  Langkah pertama klik link berikut http://google.com/addurl
  2. Pada kolom url masukan alamat website Anda, comment isikan deskripsi website dan masukkan code pengaman sesuai gambar.
  3. Jika langkah-langkah anda di atas benar, kira-kira 2 minggu website anda akan terdaftar di search engine google. Untuk memastikan website anda sudah terdaftar pada search google ketikan
    site:nama websitenya.com contoh :

    site:widi18.blogspot.co.id
  4. Semogga Bermanfaat




12 June 2016

Konfigurasi Router Pada Debian

Menurut 
Wikipedia, Router adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai penghalaan. Proses penghalaan terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocoltujuh-lapis OSI.

Syarat untuk menjadikan Debian menjadi router adalah :
  1. Harus mempunyai 2 NIC/lebih dan berjalan dengan baik
  2. Harus konek ke internet
Langkah-langkah : 


IP Address

1. Pastikan kedua NIC terhubung dengan baik, cek dengan perintah :
#mii-tool
    2. Kemdian edit interfaces nya dengan perintah :
    #nano /etc/network/interfaces
    Keterangan :
    1. auto eth0 = itu interfaces yang dari WAN ke PC router
    2. auto eth1 = Interfaces yang akan di berikan ke Client

    Konfigurasi :
    1. Interfaces eth0 = Karena internet yang saya gunakkan dari WAN menggunakan IP Static maka saya mengedit eth0 menjadi static
    2. Interfaces eth1 = Kali ini saya membagikan IP ke Client secara Otomatis, tetapi saya harus mengisi IP interfaces eth1 Secara manual   


    Hostname

    1. Edit Hostnamenya Kenapa kok harus di samakan Hostname nya ? agar komputer mudah dikenali saat jaringan menjadi kompleks dan saat proses troubleshoot
    #nano /etc/hosts
    Edit File :
    1. pastikan di bagian IPnya sama dengan interfaces eth0 seperti gambar di bawah 
    2. Kemudian edit hostnamenya, Contoh : router.smkn1dlanggu.edu routersmkn1dlanggu.edu
    3. Save
    2. Kemudian lanjutkan mengedit file berikutnya
    #nano /etc/hostname

    pastikan sama seperti Hostname yang kita edit pertama tadi, Contoh : smkn1dlanggu.edu
    3. Kalau sudah Restart Hostnamenya :
    #/etc/init.d/hostname.sh
    4. Setelah di restart  ketikkan printah di seperti dibawah, apakah hostname sudah sama apa belum:
    #hostname && hostname -f


    DHCP

    1. Install DHCP nya menggunakan printah :
     #apt-get install isc-dhcp-server
    2. Kemudian edit Filenya
    #nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
    Cari File seperti di bawah

    Kemudian edit seperti contoh di bawah

    Keterangan :
    • subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0 merupakan alamat net ID jaringan kita (LAN) serta netmask yang kita gunakan (sesuaikan dengan IP ether1)
    • range 192.168.5.100 192.168.5.130; merupakan alamat IP yang akan di berikan ke Client, perhatikan spasi dan titik koma 
    • option domain-name-server 192.168.5.1; alamat IP DNS server yang akan di pakai client, pada kesempatan kali ini saya memberikan DNS Server ke Client dengan alamat Gateway, Bisa juga pakai DNS yang lain. kalau lebih dari satu alamat IP DNS pisahkan dengan tanda koma (,) 
    • option domain-name "smkn1dlanggu.edu";  merupakan domain jaringan LAN atau bisa disebut DNS perfix
    • option routers 192.168.5.1; merupakan IP gateway untuk client
    • option broadcast-address 192.168.5.255; merupakan alamat broadcast dari network kita
    3. Lalu Start Konfigurasi DHCPnya tadi

    Firewall NAT

     1. Langkah pertama konfigurasi IP Forward dengan mengedit file nya ketik printah di bawah
    #nano /etc/sysctl.conf
    2. Cari tulisan net.ipv4.ip_forward=1 hapus tanda pagar #
    3. Seperti gambar di bawah, Kemudian save
    4. Untuk melihat konfigurasi kita tadi berhasil atau tidak ketikkan perintah seperti di bawah
    #sysctl -p
    Kemudian agar Client tergubung ke jaringan Luar di perlukan NAT

    NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringan internet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan
    5. Konfigurasi NAT dengan printah
    #iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -J MASQUERADE
    6. Untuk melihat konfigurasi NAT ketik printah
    #iptables -t nat -L

    Pengujian :

    7. Kemudian buka CMD ping google.com Kalau terhubung berarti Konfigurasi NAT kita berhasil, Oh iya itu di gambar ada tulisan timed out di karnakan di tempat saya konfigurasi frekuensi wifi nya bertabrakan,

    Sekarang PC Debian kita sudah menjadi Router, Semogga bermanfaat