MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik, Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
Hi all, disini saya akan membuat postingan cara Install GNS3 1.3.7 di Linux Mint dan Konfigurasi QEMU MikroTik di Linux Mint. Disini kalian bisa menggunakan tutorial ini apabila based linux kalian Debian atau Ubuntu. Salah satunya, Linux Mint merupakan turunan dari Debian. Penasaran? Yuk langsung saja ke topik materi.
A. Tujuan
- Dapat mengetahui cara install GNS3 di Linux Mint
2. Disini saya langsung extract semua file yang terdapat GNS3, disini saya menggunakan Extract Here. Kalian juga bisa extract dari terminal dengan perintah unzip (nama file). Perlu diingat, untuk install GNS3 dan konfigurasi QEMU MikroTik di terminal jangan masuk ROOT.
3. Masuk ke terminal, update dahulu sistemnya agar lebih baru.
9. Pindah ke direktori iouyap-0.95 lalu install GNS3 IOUYAP app (provides network support for IOU).
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ cd iouyap-0.95
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iouyap-0.95 $ sudo make install
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iouyap-0.95 $ sudo cp iouyap /usr/local/bin
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/iouyap-0.95 $ cd ..
10. Pindah ke direktori vpcs-0.6/src lalu install VPCS.
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source $ cd vpcs-0.6/src
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/vpcs-0.6.1 $ ./mk.sh
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/vpcs-0.6.1 $ sudo cp vpcs /usr/local/bin/
imanagus@iman-stream ~/Downloads/GNS3-1.3.7.source/vpcs-0.6.1 $ cd
11. Karena saya sudah install VirtualBox sebelum menulis tutorial ini, saya akan langsung install packageWireshark, QEMU, CPULimit. Apabila belum install VirtualBox, install terlebih dahulu.
MikroTik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, yang dibentuk oleh John Trully dan Arnis Riekstins.
Sejarah Mikrotik
Pada tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova. Barulah kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Prinsip dasar MikroTik bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia. Hingga kini, MikroTik telah melayani sekitar empat ratusan pelanggannya.
Linux yang mereka gunakan pertama kali adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5 - 15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia routing di negara-negara berkembang.Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis, mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif mengembangkan Mikrotik secara maraton.
Jenis-Jenis Mikrotik
Berikut ini jenis-jenis dari MikroTik:
Mikrotik RouterOS™
MikroTik RouterOS™ merupakan sistem operasi yang diperuntukkan sebagai network router. MikroTik routerOS sendiri adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer biasa menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless. Fitur-fitur tersebut diantaranya: Firewall & Nat, Routing, Hotspot, Point to Point Tunneling Protocol, DNS server, DHCP server, Hotspot, dan masih banyak lagi fitur lainnya. MikroTik routerOS merupakan sistem operasi Linux base yang diperuntukkan sebagai network router. Didesain untuk memberikan kemudahan bagi penggunanya. Administrasinya bisa dilakukan melalui Windows Application (WinBox). Selain itu instalasi dapat dilakukan pada Standard komputer PC (Personal Computer). PC yang akan dijadikan router mikrotik pun tidak memerlukan resource yang cukup besar untuk penggunaan standard, misalnya hanya sebagai gateway. Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan sumber daya PC yang memadai.
Ini adalah versi MikroTik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dipasang pada komputer rumahan (PC) melalui CD. File image MikroTik RouterOS bisa diunduh dari website resmi MikroTik. Namun, file image ini merupakan versi trial MikroTik yang hanya dapat digunakan dalam waktu 24 jam saja. Untuk dapat menggunakannya secara full time, anda harus membeli lisensi key dengan catatan satu lisensi hanya untuk satu harddisk.
Fitur - Fitur Mikrotik
Berikut fitur dari MikroTik
Penanganan Protokol TCP/IP:
Firewall dan NAT
Routing - Static routing
Data Rate Management
Hotspot
Point-to-Point tunneling protocols
Simple tunnels
IPsec
Web proxy
Caching DNS client
DHCP
Universal Client
VRRP
UPnP
NTP
Monitoring/Accounting
SNMP
M3P
MNDP
Tools
Aneka Ragam
Layer 2 konektivitas
Wireless
Bridge
Virtual LAN
Synchronous
Asynchronous
ISDN
SDSL
Level RouterOS dan Kemampuannya
Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level.Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6.Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).
Manual Dokumentasi
MikroTik RouterOS menyediakan referensi manual untuk dokumentasinya di antara dokumentasi tersebut yaitu Remote Administration, IP Addressing and Routing, Interfaces, Virtual Private Networking, Authentication, Authorization, Accounting and Monitoring, Firewall and Quality of Service, Plug-and-Play Network Access, System Information and Utilities, Diagnostics Tools, High Availability.[7]
Mikrotik Academy
Dengan mempertimbangkan banyaknya permintaan Mikrotik bersertifikat, Mikrotik menawarkan kepada lembaga pendidikan sebuah program yakni MikroTik Academy. Mereka dapat memanfaatkan mikrotik sebagai sarana belajar mengajar.
Jenis lembaga dapat menjadi Mikrotik Academy
universitas
sekolah teknik
perguruan tinggi
sekolah kejuruan
lembaga lain yang memberi gelar akademis di berbagai mata pelajaran
persyaratan
Motivasi dan sumber daya
Ruangan dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk laboratorium
Akses internet yang cepat
MikroTik Academy Trainer
materi pelatihan yang telah disetujui
Manfaat bagi Siswa
Kesempatan untuk memperoleh pengetahuan dasar dalam RouterOS dan MTCNA
sertifikat selama studi akademik
Manfaat bagi Institusi Pendidikan
Kesempatan untuk menarik lebih banyak siswa dengan menawarkan sertifikasi MikroTik
Bagaimana menjadi Mikrotik Academy
Hubungi MikroTik Koordinator terdekat di tempat anda atau mengirim email ke
training@mikrotik.com
Hallo sob kali ini saya akan membagikan tutorial tentang konfigurasi Web Server dan Database Server pada linux debian, nah apa itu Web Server dan apa itu Database Server ?? mari kita intip ulasan di bawah, Ohh iya saya mengambil artikel itu di Wikipedia Bahasa Indonesia
Web Server
Web Server (Server web) atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web. Database Server Server basis data adalah sebuah programkomputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya. Langkah-langkah :
Pertama Buka terminal masuk sebagai root/administrator
Kemudian install apache, Ketikkan printah berikut : apt-get install apache2
Cara mengindekskan website ke Search Engine Google sangat lah mudah, kali ini saya akan membagikan tutorial tentang cara mengindekskan website ke search engine google
Pada kolom url masukan alamat website Anda, comment isikan deskripsi website dan masukkan code pengaman sesuai gambar.
Jika langkah-langkah anda di atas benar, kira-kira 2 minggu website anda akan terdaftar di search engine google. Untuk memastikan website anda sudah terdaftar pada search google ketikan site:nama websitenya.com contoh :
Syarat untuk menjadikan Debian menjadi router adalah :
Harus mempunyai 2 NIC/lebih dan berjalan dengan baik
Harus konek ke internet
Langkah-langkah : IP Address
1. Pastikan kedua NIC terhubung dengan baik, cek dengan perintah :
#mii-tool
2. Kemdian edit interfaces nya dengan perintah :
#nano /etc/network/interfaces
Keterangan :
auto eth0 = itu interfaces yang dari WAN ke PC router
auto eth1 = Interfaces yang akan di berikan ke Client
Konfigurasi :
Interfaces eth0 = Karena internet yang saya gunakkan dari WAN menggunakan IP Static maka saya mengedit eth0 menjadi static
Interfaces eth1 = Kali ini saya membagikan IP ke Client secara Otomatis, tetapi saya harus mengisi IP interfaces eth1 Secara manual
Hostname
1. Edit Hostnamenya Kenapa kok harus di samakan Hostname nya ? agar komputer mudah dikenali saat jaringan menjadi kompleks dan saat proses troubleshoot
#nano /etc/hosts
Edit File :
pastikan di bagian IPnya sama dengan interfaces eth0 seperti gambar di bawah
Kemudian edit hostnamenya, Contoh : router.smkn1dlanggu.edu routersmkn1dlanggu.edu
Save
2. Kemudian lanjutkan mengedit file berikutnya
#nano /etc/hostname
pastikan sama seperti Hostname yang kita edit pertama tadi, Contoh : smkn1dlanggu.edu
3. Kalau sudah Restart Hostnamenya :
#/etc/init.d/hostname.sh
4. Setelah di restart ketikkan printah di seperti dibawah, apakah hostname sudah sama apa belum:
#hostname && hostname -f
DHCP
1. Install DHCP nya menggunakan printah :
#apt-get install isc-dhcp-server
2. Kemudian edit Filenya
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Cari File seperti di bawah
Kemudian edit seperti contoh di bawah
Keterangan :
subnet 192.168.5.0 netmask 255.255.255.0 merupakan alamat net ID jaringan kita (LAN) serta netmask yang kita gunakan (sesuaikan dengan IP ether1)
range 192.168.5.100 192.168.5.130; merupakan alamat IP yang akan di berikan ke Client, perhatikan spasi dan titik koma
option domain-name-server 192.168.5.1; alamat IP DNS server yang akan di pakai client, pada kesempatan kali ini saya memberikan DNS Server ke Client dengan alamat Gateway, Bisa juga pakai DNS yang lain. kalau lebih dari satu alamat IP DNS pisahkan dengan tanda koma (,)
option domain-name "smkn1dlanggu.edu"; merupakan domain jaringan LAN atau bisa disebut DNS perfix
option routers 192.168.5.1; merupakan IP gateway untuk client
option broadcast-address 192.168.5.255; merupakan alamat broadcast dari network kita
3. Lalu Start Konfigurasi DHCPnya tadi
Firewall NAT
1. Langkah pertama konfigurasi IP Forward dengan mengedit file nya ketik printah di bawah
#nano /etc/sysctl.conf
2. Cari tulisan net.ipv4.ip_forward=1 hapus tanda pagar #
3. Seperti gambar di bawah, Kemudian save
4. Untuk melihat konfigurasi kita tadi berhasil atau tidak ketikkan perintah seperti di bawah
#sysctl -p
Kemudian agar Client tergubung ke jaringan Luar di perlukan NAT
NAT adalah suatu metode untuk menghubungkan lebih dari satu komputer ke jaringaninternet dengan menggunakan satu alamat IP. Banyaknya penggunaan metode ini disebabkan karena ketersediaan alamat IP yang terbatas, kebutuhan akan keamanan (security), dan kemudahan serta fleksibilitas dalam administrasi jaringan
5. Konfigurasi NAT dengan printah
#iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -J MASQUERADE
6. Untuk melihat konfigurasi NAT ketik printah
#iptables -t nat -L
Pengujian :
7. Kemudian buka CMD ping google.com Kalau terhubung berarti Konfigurasi NAT kita berhasil, Oh iya itu di gambar ada tulisan timed out di karnakan di tempat saya konfigurasi frekuensi wifi nya bertabrakan,
Sekarang PC Debian kita sudah menjadi Router, Semogga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment